Search
Close this search box.

S1 – Manajemen Bencana

Gambaran Pendidikan

DURASI

4 Tahun

JENJANG

S1

BAHASA PENGANTAR

Bahasa Indonesia

GELAR

S.E

SKS

0 SKS

Program studi Manajemen Bencana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur merupakan program studi bidang kebencanaan jenjang S1 pertama di Indonesia yang menciptakan sumberdaya manusia dengan kapasitas keilmuan manajemen kebencanaan yang komprehensif secara teoritis, praktis, dan berbudi luhur. Pendirian prodi direkomendasikan dan didukung oleh BASARNAS, BNPB & Magister Manajemen Bencana UGM.

Overview

Program studi Manajemen Bencana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur merupakan program studi bidang kebencanaan jenjang S1 pertama di Indonesia yang menciptakan sumberdaya manusia dengan kapasitas keilmuan manajemen kebencanaan yang komprehensif secara teoritis, praktis, dan berbudi luhur. Pendirian prodi direkomendasikan dan didukung oleh BASARNAS, BNPB & Magister Manajemen Bencana UGM.

Apa Yang Dipelajari?

  • Kurikulum 60% Teori dan 40% Praktikum dengan pendekatan pembelajaran berbasis luaran/Outcome-based Education (OBE).
  • Kurikulum kebencanaan yang komprehensif dengan kemitraan lembaga kebencanaan.
  • MBKM pada wilayah lokasi rawan bencana dan wilayah terdampak bencana.
  • Kompetensi utama dalam penanganan pra-bencana, tanggap darurat dan pasca- bencana meliputi kebijakan dan kelembagaan, analisis risiko yang terdiri dari penilaian kerawanan, kerentanan, kapasitas, serta analisis big data dan informasi kebencanaan.
  • Kompetensi pendukung; Pengelolaan keuangan dan akuntabilitas bencana, Pemberdayaan masyarakat & pengembangan ekonomi kreatif kebencanaan, Komunikasi multisectoral dalam penanganan bencana.

Prospek Kerja:

Lulusan Manajemen Bencana UBL dapat berkarir sebagai; PNS (Pegawai Negeri Sipil), Analis kebencanaan perusahaan (surveyor, GIS Officer, staf CSR), Praktisi organisasi Nirlaba (NGO) nasional/internasional, Konsultan kebencanaan independen, Praktisi komunikasi kebencanaan

Keunggulan:

  • Pembelajaran ditunjang dengan Laboratorium GIS, Laboratorium Penginderaan Jauh, Laboratorium Mitigasi & Rekonstruksi, Laboratorium Fisik,
  • Kerjasama penyerapan lulusan dengan instansi pemerintahan dan perusahaan nasional/internasional pengguna lulusan,
  • Pembelajaran dilaksanakan secara Blanded Learning (Luring & Daring),
  • Perkuliahan dapat ditempuh dalam 7 (tujuh semester).

Visi dan Misi

Visi

Menjadi penyelenggara Studi Sarjana Manajemen Bencana yang unggul yang berwawasan global, dengan pendekatan berbasis kewirausahaan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai kebudiluhuran dalam mempersiapkan profesional yang kompeten dalam pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan bencana di tingkat nasional dan internasional.

 

Misi

Menyelenggarakan pendidikan di bidang kebencanaan dengan memanfaatkan teknologi informasi, berbasis kewirausahaan dan berlandaskan nilai-nilai kebudiluhuran.

Menyelenggarakan penelitian berbasis teknologi tepat guna yang menciptakan dampak sosial positif, terukur dan berkesinambungan pada bidang kebencanaan.

Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian sebagai bentuk rasa kepedulian sosial dan pembentukan masyarakat sadar dan tangguh bencana

Menjalin kerjasama dengan mitra dalam lingkup nasional dan global berlandaskan prinsip kesetaraan dalam mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi

Kurikulum

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga profesional pada bidang penanganan bencana, kurikulum pada Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur disusun berdasarkan pendekatan Pembelajaran Berbasis Luaran (Outcome-based Education (OBE)). Program Studi Manajemen Bencana menawarkan kurikulum dengan total mata kuliah berjumlah 144 SKS yang terbagi menjadi 85 SKS (60%) teori dan 59 SKS (40%) muatan praktik. Keseluruhan SKS dan Skripsi dapat ditempuh dalam 7 semester. Program Studi Manajemen Bencana juga mengadopsi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Program Studi Manajemen Bencana menerapkan metode Pembelajaran Bauran (Blended Learning: PTM dan Online Learning), dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered). Selain itu pembelajaran juga dilaksanakan pada Laboratorium kebencanaan (Laboratorium GIS & Penginderaan Jauh, Laboratorium Mitigasi & Rekonstruksi, serta Laboratorium Fisik).

Fasilitas

Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Click Here
Previous slide
Next slide